Hari Kedua: Pelatihan dan Pengelolaan Website SekolahTuban, 5 November 2024 – Pelatihan dan pengelolaan website sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban memasuki hari kedua, yang bertempat di aula UPT SMP Negeri 1 Merakurak. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh seluruh SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Tuban. Hari kedua pelatihan ini semakin memperdalam materi mengenai pengelolaan konten dan teknis website sekolah.
Tutor: mas rizky sapaan akrab tutor pelatihan dan pengelolaan website sekolah SMP Se Kabupaten Tuban
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Tuban sekaligus Kepala Sekolah UPT SMP Negeri 1 Merakurak, Bapak Moh. Kholis, S.Pd., M.Pd., dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, terutama orang tua siswa.
“Pelatihan ini sangat penting agar sekolah dapat memanfaatkan website sebagai sarana komunikasi yang efektif dan transparan. Dengan demikian, informasi yang disampaikan bisa lebih jelas, positif, dan membangun persepsi yang baik di masyarakat tentang sekolah-sekolah di Kabupaten Tuban,” ujar Bapak Kholis.
Beliau juga menekankan bahwa salah satu tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memperkuat ketahanan informasi di dunia pendidikan. Website yang dikelola dengan baik diharapkan bisa menjadi benteng dalam melawan berita negatif atau hoaks yang sering kali mencemari dunia pendidikan, khususnya di tingkat SMP.
Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan materi seputar strategi pembuatan konten yang menarik dan relevan, serta bagaimana memastikan website sekolah selalu terupdate dengan informasi terkini. Pengelolaan website yang baik, menurut Bapak Kholis, akan membantu sekolah dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan orang tua siswa dan masyarakat secara umum.
Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari lagi dan diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara sekolah dan masyarakat, serta menciptakan iklim yang lebih positif terkait pendidikan di Kabupaten Tuban.(pep/ops)
