Merakurak, 18 Oktober 2025 – Pagi yang cerah menyambut suasana penuh semangat di halaman SMP Negeri 1 Merakurak. Siswa dan guru berkumpul rapi mengenakan seragam lengkap, siap mengikuti kegiatan pencanangan program Sekolah Siaga kependudukan yang bertujuan menanamkan kesadaran berkelanjutan sejak dini.
Suasana menjadi hidup ketika Kepala Sekolah, Bapak Moh. Kholis,S.Pd.,M.Pd. membuka acara dengan antusiasme yang menular. Diiringi senam ssk dan jinggel ssk juga dari ekstrakurikuler seni tari, seluruh siswa tampak penuh perhatian dan siap berpartisipasi aktif.

Semangat jinggel SSK

“Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. semoga ssk kedepannya lebih maju dan bertahan dan dapat membuat sekolah lebih makmur dan damai, ” ucap Bapak Moh. Kholis, S. Pd., M. Pd. dalam sambutannya.
Momen paling berkesan terjadi saat ratusan siswa bersama guru-guru menyambut kedatangan dari dinas kesehatan yaitu ibu ANDRI,mereka menyambutnya dengan penuh gembira dan senyum yang lebar, Suasana riuh dengan tawa dan obrolan cerdas siswa menandai antusiasme mereka dalam kegiatan ini.
Acara semakin meriah ketika para siswa dan guru bersama-sama mendeklarasikan kegiatan ssk ini,Deklarasi tersebut disambut sorakan dan tepuk tangan yang menggema di lapangan sekolah, menegaskan komitmen seluruh warga sekolah,
“Semangat anak-anak SMPN 1 Merakurak ini menjadi harapan kita semua agar generasi muda makin peduli pada lingkungan. Ini langkah kecil yang dampaknya bisa besar untuk masa depan,”
Ketika matahari mulai meninggi,lalu di mulai dengan pengecekan pojok kependudukan sekolah satu persatu dari setiap kelas, kepala sekolah yaitu Moh.Kholis,S.Pd.,M.Pd. Mengatakan “, pelaksanaan ssk sudah berjalan lancar dan tidak ada kendala sama sekali, ” senyum dan semangat para siswa menjadi tanda bahwa gerakan kecil hari ini akan terus berlanjut.


Sesi monev

Dengan langkah-langkah sederhana, harapan kedepannya dg adanya ssk dapat lebih berkembang dan lebih tertib dalam menjaga kebersihan sekolah, dan kegiatan ssk juga berjalan lancar tidak ada kendala sekali pun.